04 September 2009

GWT 1.6.4 dan Eclipse

Rekan, selamat bertemu di rangkaian tulisan saya mengenai seluk beluk GWT (Google Web Toolkit) dengan menggunakan IDE Eclipse. Diharapkan tulisan ini bermanfaat buat rekan-rekan yang ingin mencoba mendalami pemakaian framework GWT.

Dalam tulisan kali ini, saya berikan tutorial gimana menggunakan GWT dengan IDE Eclipse dalam lingkungan server Tomcat 6.0.18. Dalam tulisan kali ini diasumsikan rekan-rekan sudah sering menggunakan IDE Eclipse, versi apa pun (dalam tutorial ini saya menggunakan ECLIPSE Ganymede).

Okey, langsung saja kita mulai langkah tutorial ini. Sebagai prasyarat, Anda harus memiliki terlebih dahulu Eclipse, minimal versi 3.4 (Ganymede). Silakan download dari Url berikut : http://www.eclipse.org/downloads/

Setelah selesai mendownload eclipse versi yang Anda inginkan, jalankan eclipse.exe untuk memulai IDE. Buka menu Help > Software Updates



Tekan tombol Add Site :


Entrikan url http://dl.google.com/eclipse/plugin/3.4 dan tekan tombol OK.

Setelah proses download selesai, maka step instalasi sudah selesai.

Untuk memulai project baru, pilih menu File > New > Other



Pilih Google > Web Application Project. Klik Next.

Isikan Project Name dengan nama project dan package dengan nama package dari source GWT yang digenerate oleh plugin (dalam tutorial kali ini saya memberi nama projectnta gwttutor dan packagenya com.tutorial.gwt):

Klik Finish.
Anda akan mendapatkan struktur project seperti berikut :


Di root com.tutorial.gwt akan berisi Gwttutor.gwt.xml merupakan xml module GWT. Sedangkan di dalam package com.tutorial.gwt.client akan berisi file : GreetingService.java yang merupakan interface untuk kebutuhan komunikasi melalui RPC, GreetingServiceAsync.java yang merupakan interface asynchronous yang menjembatani sisi client dan sisi server. Selanjutnya, di dalam package com.tutorial.gwt.server terdapat GreetingServiceImpl.java yang merupakan handler di sisi server.


Tahap generate source code sudah kita lalui, selanjutkan kita akan melakukan proses kompilasi source yang sudah terbentuk. Klik tombol

untuk melakukan kompilasi.

Tahap kompilasi sudah selesai, selanjutnya kita akan melangkah ke tahap konversi dari Java Project ke Dynamic Web Project. Langkah untuk konversinya adalah seperti berikut :

Buka file .project yang ada di workspace project bersangkutan dengan menggunakan text editor. Perhatikan tag xml yang defaultnya seperti berikut :


org.eclipse.jdt.core.javanature
com.google.appengine.eclipse.core.gaeNature
com.google.gwt.eclipse.core.gwtNature
com.google.gdt.eclipse.core.webAppNature


Ganti / replacekan bagian tersebut dengan :


org.eclipse.ajdt.ui.ajnature
org.springframework.ide.eclipse.core.springnature
org.eclipse.jem.workbench.JavaEMFNature
org.eclipse.jdt.core.javanature
com.google.gwt.eclipse.core.gwtNature
com.google.gdt.eclipse.core.webAppNature
org.eclipse.wst.common.project.facet.core.nature
org.eclipse.wst.common.modulecore.ModuleCoreNature
org.eclipse.wst.common.project.facet.core.nature
org.eclipse.wst.jsdt.core.jsNature
org.hibernate.eclipse.console.hibernateNature


Pada IDE Eclipse, klik project tersebut dan tekan F5 untuk merefresh setingan project. Kemudian klik kanan project > properties. Klik node Project Facets dari tree tersebut. Pilih checkbox Java dan Dynamic Web Project dari pilihan Project Facets :

Klik Further configuration available, pada isian Content Directory, gantilah dari WebContent menjadi war.

Klik OK. Maka selesailah tahap konversi dari Java Project ke Dynamic Web Project. Dengan struktur Dynamic Web Project, aplikasi bisa langsung di RUN menggunakan server Tomcat.

Langkah running ke server tomcat bisa dilakukan dengan step berikut :

Klik kanan project > Run > Run As > Run on Server
Maka akan tampil pilihan server yang tersedia seperti berikut :

Klik next untuk memilih project yang akan di Run :

Klik Finish untuk Running program.

Jika semua step Anda lalui, akan didapatkan hasil seperti berikut :

Okey, rekan, selamat mencoba.

24 Oktober 2008

Akhirnya Punya Rumah di Permata Cimanggis


Alhamdulillah, setelah nyari sana-sini akhirnya kami mantab memilih permata cimanggis untuk menjadi tempat tinggal kami. Alasannya ? Dari segi lokasi sih lumayan jauh dari mampang :D tapi masih jauh bogor kok. Mikir-mikir juga, kalau nyukup2in duit kapan bisa beli rumah. Lagian di permata cimanggis harganya sesuai dengan spesifikasi rumahnya lo...


Kami memilih spesisikasi type 45/90, di cluster Safir. Waktu dulu pesan, kata pak Rico Fedrizal, bagian pemasaran, yg tipe ini tinggal 1. Trus kemarin nanya, tetep juga jawabannya sama, tinggal satu :D. Trik pemasaran ? May be... Tapi whatever...

Seminggu kemarin, tanggal 17 Oktober 2008 akhirnya bisa akad sama KPR BTN. Alhamdulillah. Walaupun nunggak DP gara-gara krisis global, bunga KPR naik, plafon jadi turun 10juta. Untunglah Permata Cimanggis baik, kami bisa mengangsurnya.

Berikut suasana di cluster Mirah yang sepertinya sudah mapan duluan.

Kelihatan asri kan? Istri ku sangat jatuh cinta dengan suasananya yg tenang.

Okey, janjinya developer 8 bulan lagi rumah jadi. Hiks.. Lama juga :(

Tapi it's okey la... Kami sabar menunggu. Siapa tahu dengan sabar, bisa lebih cepat jadi :D

Okey bro, ntar nyabung lagi dengan progress rumah kami yaa... Jangan lupa ya, mungkin ada yg berkenan, boleh kok kasih-kasih komentar atau pertanyaan di sini.